Friday, 27 April 2012

Dasar-dasar Algoritma

       Kata algoritma di ambil dari ilmuan muslim Abu ja'far muhammad bin musa al-khawarizmi. (780-846 M) yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika, di samping karya-karyanya dalam bidang lainya seperti geografi, dan musik.
Pengertian dari algoritma sendiri, ialah susunan langkah-langkah logis yang di tujukan  untuk memecahkan masalah secara sistematis.

Pemecahan masalah pada hakekatnya ialah menemukan langkah-langkah tertentu yang jika dijalankan efeknya akan memecahkan masalah tersebut.Misalnya dalam urutan langkah-langkah tertentu mesti dilakukan. Urutan langkah-langkah tersebut secara garis besar ialah:
     
Al-goritma...memasak mie
1. Siapkan bahan.
 ~ Mie
 ~ Mangkuk
 ~ Air bersih
 ~ panci/wajan
 ~ Kompor
2. Proses
 ~ Masukan air bersih kedalam panci secukupnya.
 ~ Panaskan air didalam panci di atas kompor sampai mendidih
 ~ Masukan mie
 ~ Tunggu beberapa menit sampai mie masak.
 ~ Masukan bumbu kedalam mangkuk
 ~ Masukan mie kedalam mangkukdan beri air secukupnya.

 Urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentan waktu tertentu. Artinya, setiap langkah harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.
langkah-langkah yang tidak dapat dikerjakan dan tidak dapat menghasilkan efek tertentu disebut sebuah algoritma. Efek-efek setiap langkah pada akhirnya memecahkan masalah secara keseluruhan.

1. Al-goritama harus tidak ambigu (unambiguos)
Deskripsi  langkah-langkah dalam algoritma  harus dan hanya mempunyai tafsiran tunggal. Oleh karena itu ,sebuah bahasa pemograman seperti pascal sering digunakan untuk penulisan algoritama, sehingga langkah-langkah yang dituliskan hanya memepunyai tafsiran tunggal, terutama menurut komputer.

2. Algoritam harus tepat (priecse)
Algoritma harus menyatakan urutan langkah-langkahnya.kapan sebuah langkah X dilakukan, apakah sesudah langkah Y atau sebelumnya,harus dinyatakan dengan jelas. Algoritma harus menyatakan dengan jelas kapan berhenti dari sebuah langkah untuk meneruskan langkah berikunya.

3. Algoritma harus  pasti (definite)
Jika serangkaian langkah  yang sama dilakukan dua kali hasilnya  maka hasilnya harus selalu  sama.
Sebagai contoh,jika dua orang koki mengikuti resep yang sama maka rasa kue yang dihasilkan harus sama, kalau hasil akhir rasa kue tidak sama maka ada beberapa perbedaan yang tidak di sadari, seperti merk bahan yang berbeda, atau lama memasak yang berbeda,atau ada perbedaan sesuatu yang lainnya.

No comments:

Post a Comment