Friday, 18 May 2012

Keanekaragaman Hayati


Mahluk hidup adalah objek utama yang di pelajari dalam biologi.


Berikut ciri-ciri mahluk hidup:

      1.       Mahluk hidup itu tumbuh dan berkembang .
(tumbuh adalah bertambahnya jumlah dan volume sel).
(berkembang adalah pertumbuhan yang di ikuti dengan perubahan fungsi).

2.       Mahluk hidup itu tersusun atas sel ada yang bersel satu(uniseluler),dan ada yang bersel banyak  (multiseluler).
3.       Mahluk hidup melakukan proses metabolism. (metebolisme adalah  proses penyusunan. perombakan senyawa-senyawa kimia di dalam tubuh).
4.       Mahluk hidup itu melakukan proses reproduksi.
5.       Mahluk hidup itu peka terhadap rangsangan.
6.       Mahluk hidup itu beradaptasi dengan lingkungannya.


Biogenesis
Aristoteles adalah  orang yang menyebutkan bahwa mahluk hidup itu berasal dari benda mati.
Louis paste adalah orang yang menyebutkan bahwa mahluk hidup itu berasal dari mahluk hidup itu sendiri.
 

Biodeversitas (keaneragaman hayati) adalah berbagai bentuk variasi , sifat ,cirri, dan prilaku mahlluk hidup. Keaneragaman hayati timbul karena adanya keseragaman dan keberagaman mahluk hidup.

1. Tingkat keaneragaman hayati
a.       Tingkat keaneragaman hayati ekosistem
Dalam ekosistem mahluk hidup akan beraadap tasi secara  maksimal untuk mempertahankan hidupnya.
b.      Keaneragaman hayati tingkat jenis (spesies)
Setiap mahluk hidup mempunyai cirri has masing-masing sehingga dapat di bedakan antara mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup yang lainnya.
c.       Keaneragaman hayati tingkat gen.
Pada dasarnya  mahluk hidup mempunyai gen di inti selnya . sebagai materi genetic pewarisan sifat.

2. faktor yang mempengaruhi keaneragaman hayati :
          a.  faktor lingkungan:  suhu, cuaca, iklim, air, tanah, kelembaban,dan intesitas cahaya matahari.
          b. factor mahluk hidup: gen, hormon, cara makan, dan karakter morfologi.


3. manfaat keaneragaman hayati:
   a. keaneragaman hayati sebagai sumber pangan, sandang, dan papan.
   b. keaneragaman hayati sebagai sumber obat-obatan dan kosmetik.
   c. keaneragaman hayati sebagai sumber budaya.

4. kehilangan keaneragaman hayati:
a. hilangnya habitat
b. degradasi habitat
c. munculnya spesies pendatang
d. eksploitasi secara berlebihan

5. usaha perlindungan keaneragaman hayati:
  a. Cagar alam adalah suatu kawasan yang keadaan alamnya memiliki kekhassan tumbuhan dan satwa secara alami.
b. Suaka marga satwa adalah perlindungan yang diberikan kepada hewan yang hampir punah.
c.  Taman nasional kawasan pelestarian yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata.
                                                                                               

No comments:

Post a Comment